Senin, 24 Januari 2011

Dunia Molekuler


Satuan terkecil dari materi entah itu sel hidup-mati atau itu dari yang kompleks(tubuh manusia, binatang, tumbuhan, dan benda) adalah atom. Namun ternyata atom masih bisa dibagi lagi menjadi materi yang terkecil yaitu partikel(elektron,proton,dan neutron). Partikel ternyata masih bisa dibagi lagi menjadi satu satuan terkecil yaitu quark (menurut penelitian yang diperoleh di LHC). Kumpulan dari atom membentuk molekul dan kumpulan dari molekul-molekul yang berikatan membentuk senyawa (protein).

Dunia molekuler merupakan sebuah bidang yang mengkaji tentang segala materi yang dipandang dalam dunia mikro yaitu pada taraf molekul. Pengkajian yang dilakukan adalah meliputi sifat-sifat fisis dan kimia dan dinamika dari molekul penyusun materi. Ilmu yang berperan dalam kajian ini adalah fisika, kimia, biologi. Dalam fisika biasa disebut sebagai biofisika molekuler, disini yang dikaji adalah dinamika dan karakteristik-karakteristik (optik, magnet, listrik, termodinamika, dan mekanis) fisis yang tercermin dalam molekul. Setiap molekul memiliki dinamika yang berbeda antara yang satu dengan yang lain (dinamika molekul di daerah tangan berbeda dengan dinamika molekul di daerah bahu) hal ini dikarenakan potensial tangan berbeda dengan potensial yang terdapat di bahu. Ilmu dasar yang digunakan untuk menggambarkan dinamika molekul atau partikel adalah persamaan diferensial. Persamaan diferensial juga dapat digunakan untuk menggambarkan dinamika molekul dengan memakai proses yang sama dengan penggambaran untuk dinamika materi atau titik tinjauan. Persamaan diferensial terbagi menjadi dua yaitu persamaan diferensial biasa dan persamaan diferensial parsial.
 
           Persamaan diferensial adalah persamaan dengan variabel terikatnya bergantung dengan variabel bebas (baca: Mary L Boas: Mathematical methods in the physical of science). Persamaan diferensial baik biasa maupun parsial memiliki hasil yang berbeda sesuai dengan metode yang digunakan. Salah satu hasil yang berasal dari persamaan diferensial adalah persamaan yang utama dipakai pada fisika kuantum dan mekanika kuantum yang biasa dituliskan oleh suatu persamaan yang disebut persamaan schrodinger.
 
Jika bisa diketahui bentuk dari model dan pola persamaan diferensialnya maka dapat diketahui bagaimana suatu materi atau molekul itu berkerja (dinamika molekul). Untuk mendapatkan model tersebut harus diketahui terlebih dahulu sifat-sifat fisis dari materi yang ditinjau, setelah itu ditentukan variabel terikat dan bebas untuk membangun suatu model atau pola persamaan diferensial.
bersambung di hubungan antara molekuler dengan farmakologi....^o^

Minggu, 09 Januari 2011

My Mum is Amazing - Allah Knows by Zain Bhikha



She wakes up early in the morning with a smile
And she holds my head up high
Don’t you ever let anybody put you down
Cos you are my little angel Then she makes something warm for me to drink
Cos it’s cold out there, she thinks
Then she walks me to school, Yes I aint no fool
I just think my Mom is amazing
BRIDGE/CHORUS
She makes me feel
Like I can do anything
and when she’s with me
there’s no where else, I’d rather be…
After School, she’s waiting by the gate
I’m so happy that I just can’t wait
To get home to tell her how my day went
And eat the yummy food, only my Mom makes
Then I wind her up cos I don’t wanna bath
And we run around the house with a laugh
No matter what I say, she gets her way
I think my Mom is amazing
BRIDGE/CHORUS
In the evening, she tucks me into bed
And I wrap my arms around her head
Then she tells me a tale of a girl far away
Who one day became a princess
I‘m so happy, I don’t want her to leave
So she lies in bed with me
As I close my eyes, how lucky am I
To have a Mom that’s so amazing
BRIDGE/CHORUS
Then I wake up in the morning, she’s not there
And I realize she never was
And I’m still here in this lonely orphanage
With so many just like me
And as my dreams begin to fade
I try hard to look forward to my day
But there’s a pain in my heart that’s a craving
How I wish I had a Mom that’s amazing
Would be amazing

Rabu, 05 Januari 2011

Garis tangan pecundang

"Dan akhirnya pecundang kembali ke pecundang"
    Pernyataan itulah yang keluar dari mulut seorang wanita yang sedang mempersiapkan sidang proposalnya besok pagi. Sungguh betapa campur aduknya perasaan wanita itu saat ini, jadwal sidang yang rancu dan juga jadwal sidang yang mendadak membuatnya merasa letih, letih dalam arti letih jiwa dan jasmani. Wanita tersebut kembali mempertanyakan tentang takdir yang telah dia dapatkan, takdir tentang ketidakadilan yang dia dapatkan dihidupnya terutama dengan penyakitnya.
"Sepertinya kehidupan mempermainkanku"
    Pernyataan inilah yang selalu menghiasi kehidupan si wanita dari kecil sampai sekarang, seakan-akan dunia tak adil padanya. Jika dibandingkan dengan kehidupan si wanita bersama kakak laki-lakinya, maka dunia memang tidak adil padanya (pikir wanita itu). Coba bayangkan, kakak laki-lakinya yang badung, tanpa ada kerja keras dan perjuangan yang dirasakan si wanita, kakak laki-lakinya lebih berhasil dan lebih bahagia hidupnya dari si wanita. Dengan kehidupan yang mapan, bisa buka usaha sendiri, bisnis yang lancar, punya rumah sendiri, punya mobil, gaji gede, dan punya keluarga sendiri membakar hati si wanita.
"Ya iyalah aku terbakar, secara aku ga terima dengan apa yang terjadi. Dia kan orangnya malas, badung, suka melanggar perkataan orangtua bahkan sering menyakiti hatiku baik secara fisik maupun secara batin."
    Ucapan tersebut terlontar dari mulut si wanita dengan mengumpat kepada sang kakak. dan semakin tidak terimanya dengan kehidupan sang kakak, si wanita tersebut mengungkit-ungkit penyakitnya yang disebabkan oleh sang kakak dan tragisnya tak ada yang bisa percaya kalau penyakitnya adalah karena ulah sang kakak.
Dulu saat kecil wanita itu pernah menyumpahi sang kakak dan sumpah inilah yang pada akhirnya menjadikan wanita tersebut seorang pecundang.
"Aku doain semoga saja kamu menjadi orang yang miskin, gelandangan, ga sukses."
"dan aku akan menjadi lebih tinggi derajatnya dari kamu"
    Tapi nyatanya, kehidupan tidak berpihak pada wanita tersebut. Berbagai kesulitan tiap kali menerjang si wanita tersebut, sampai tiba waktunya masalah besar menghampiri wanita itu. Tugas akhir dan pilihan ternyata menjelma menjadi masalah terbesar bagi wanita itu.
"Apakah salah pilihan ini? (tema Tugas akhir yang diambil)."
"Sudah terlambat jika aku menggantinya sesuai dengan pilihanku...."
"Aku terlalu terbuai dan sombong akan pilihan ini."
"Bersalah diriku kepada banyak orang."
    Sambil melihat garis-garis tangan yang rumit terukir di telapak tangan wanita itu, wanita itu berpikir tentang apa yang sebenarnya terukir di telapak tangannya, kenapa garis tangan saya berbeda dengan garis tangan kakak, keluarganya, dan teman-temannya...apakah ini garis tangan seorang pecundang atau yang lain...wanita itupun menghela nafasnya dengan dalam dan panjang seakan pasrah akan kehidupannya. Yang bisa dilakukan oleh wanita itu adalah berjuang dan berjuang mengubah jalan hidupnya.
" Lets see what will happen tomorrow! if i must change it, i will change and not to do same mistake again. If it is accepted, i will continue it."
To be continued............










Senin, 03 Januari 2011

Lupus si seribu wajah

     Ingatkah kalian dengan kata "Lupus"? Pasti dibenak kalian langsung teringat dengan sebuah film yang dibintangi oleh Ryan Hidayat sebagai pemeran utama yang mempunyai kebiasaan memakan permen karet. Sebenarnya lupus yang saya sedang bahas adalah sebuah penyakit autoimun. Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh, penyakit ini adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS. Pada Lupus, tubuh menjadi overacting terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang malah ditujukan untuk melawan jaringan tubuh sendiri. Dengan demikian, Lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan). Lupus biasanya menyerang wanita dan hanya 1:100 saja yang menyerang pria. Hal ini dikarenakan bahwa hormon estrogen yang ada pada wanita merupakan hormon pertama yang menyebabkan atau memicu penyakit lupus.

     Faktor Lingkungan dan faktor genetik merupakan anggapan bagi para ilmuwan sebagai penyebab penyakit lupus. Faktor lingkungan yang menjadi penyebab penyakit Lupus diantaranya sinar UV, radiasi, dan obat. Faktor genetika yang menjadi penyebab penyakit lupus berhubungan dengan hormon pada manusia. Sampai sekarang, penyebab penyakit lupus belum diketahui dengan pasti, sehingga menyebabkan dokter gagal  mendiagnosis secara dini penyakit ini.

     Patologi anatomi penyakit Lupus menunjukkan bahwa didalam penyakit SLE terjadi inflamasi atau  peradangan, reaksi setempat dari jaringan hidup atau sel terhadap suatu rangsang atau injury (cidera atau jejas) (Price dkk, 1985). Etiologi inflamasi ini terbagi menjadi dua golongan yaitu benda mati dan benda   hidup. Pada benda mati, rangsang fisis contohnya trauma, benda asing, rangsang panas atau dingin yang  berlebihan, tekanan, listrik, sinar matahari, dan radiasi (E.N.Kosasih, 1984).Patologi klinik penyakit ini  terfokuskan pada ANA (Anti Nuclear Antibody) yang diproduksi oleh limfosit sel T dan B makhluk hidup.

     SLE ditegakkan secara klinis dan laboratoris. Kriteria diagnosis yang paling banyak dianut adalah menurut American Rheumatism Association (ARA). Diagnosis LES ditegakkan bila terdapat paling sedikit 4 dari 11 kriteria ARA tersebut. Empat dari 11 kriteria positif untuk memenuhi 96% sensitivitas dan 96% spesifisitas. Salah satu butir pernyataan cukup untuk memenuhi kriteria. Kriteria ARA ini terdiri dari :
  • Eritema malar (Butterfly rash), ruam kupu2
  • Lupus discoid (luka di kulit disertai peradangan, biasanya di kulit kepala)
  • Fotosensitivitas, sensitif matahari
  • Ulcerasi mukokutaneus oral dan nasal, mulut dan hidung mudah terluka atau sariawan
  • Arthritis nonerosif, radang sendi
  • Nefritis, proteinuria > 0,5 g/24 jam, silinder dalam urin.
  • Ensefalopati, konvulsi, psikosis (radang otak, kejang, psikosis)
  • Pleuritis atau perikarditis (radang pada selaput paru2 dan atau katup jantung)
  • Sitopenia (trombositopeni, leukopenia, anemia)
  • Imunoserologi positif: antibodi antidouble stranded DNA
  • Antibodi antinuclear (ANA) positif.
Langkah-langkah diagnosis 
  1. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk dapat mengindentifikasi manifestasi klinis dan butir-butir kriteria ARA.
  2. Lakukan pemeriksaan laboratorium/penunjang lain.
Anjuran pemeriksaan laboratorium/penunjang untuk LES
  • Analisis darah tepi lengkap (darah besar dan LED)
  • Sel LE
  • Antibodi Antikuler (ANA)
  • Anti ds DNA (anti DNA natif)
  • Autoantibodi lain (anti SM, RF, anti fosfolipid, antihiston, dll)
  • Titer komplemen C3, C4 dan CH50
  • Titer IgM, IgG, dan IgA
  • Krioglobulin
  • Masa pembekuan
  • Serologis sifilis (VDRL)
  • Uji coombs.
  • Elekroforesis protein
  • Kreatinin dan ureum darah
  • Protein urine (total protein dalam 24 jam)
  • Foto rontgen dada.

cited: Avvi Cena