Senin, 07 Maret 2011

Atom dalam kehidupan part 1

         Atom merupakan sesuatu dasar dari materi yang terdiri atas inti atom. Inti atom terdiri dari beberapa partikel yaitu elektron, proton dan neutron. Para peneliti berpendapat bahwa atom sangat berperan di dalam alam semesta, seperti di alam jagad raya kita ini (tubuh makhluk hidup dan segala benda-benda yang ada di alam).
 
        Atom memancarkan gelombang elektromagnetik (GEM) oleh karena itu semua benda termasuk makhluk hidup memancarkan gelombang elektromagnetik. Karena atom memancarkan gelombang elektromagnetik (GEM), maka atom-atom tersebut bisa mengalami kerusakan akibat faktor-faktor tertentu seperti medan listrik atau medan magnet.

         Atom-atom yang ada di alam khususnya di kehidupan manusia harus harmonis, dengan kata lain atom satu dengan atom yang lain harus melakukan komunikasi yang baik dan harmonis. Karena atom memancarkan gelombang maka atom mempunyai nilai frekuensi, dan frekuensi antar atom harus harmonis (sama). Frekuensi-frekuensi atom-atom yang sama dan kemudian bertemu mengalami resonansi. Jika frekuensi yang bertemu tersebut harmonis maka terjadi keseimbangan antara suatu benda dengan benda lain atau manusia dengan makhluk hidup yang lain. Namun, jika tidak ada keharmonisan frekuensi antar atom maka akan terjadi ketidakseimbangan sistem dengan kata lain gelombang yang dipancarkan menjadi tidak normal. Hal inilah yang menjadi latar belakang adanya bioresonansi (tentang bioresonansi akan saya post selanjutnya*Insya ALLAH*).

         Orang yang sakit memiliki frekuensi yang berbeda dengan orang yang sehat. Memahami dari penjelasan dan beberapa hubungan yang telah saya paparkan diatas maka, seorang pasien atau penderita yang sakit bisa disembuhkan jika kita bisa membuat normal frekuensi pasien. Obat-obat yang dikonsumsi oleh pasien-pasien juga memiliki frekuensi. Pernahkah kalian mengucapkan atau mendengar," wahhh minum obat ini ga manjur, saya lebih manjur kalau minum obat yang itu (maaf merk tidak disebutkan ^_^)", hal ini karena adanya kesamaan frekuensi antara obat dan pasien, jika tidak manjur berati frekuensi yang dimiliki obat tidak sama dengan frekuensi penyakit atau si pasien. Pernahkah kalian mengamati tentang bunga yang sering dirawat atau serinf diajak berbicara dengan bunga yang tidak pernah dirawat sedikitpun? ya pastinya bunga yang dirawat lebih tumbuh subur dan berkembang dari pada bunga yang dibiarkan (tidak dirawat). Hal ini dikarenakan adanya interaksi dan komunikasi yang sama antara pemilik dan bunga tersebut oleh karena itu bunga yang dirawat dan sering diajak berbicara akan tumbuh subur dan berkembang...begitu juga dengan pasien dan penanganannya.

         Saya rasa cukup sampai disini resume atau pemaparan saya tentang kuliah Kapita Selekta Fisika-Biofisika- yang saya dapatkan hari ini. Sebenarnya masih ada penjelasan detail tentang bab ini, namun saya hanya ingin memberitahukan secara global saja. Insya ALLAH slide dari kuliah ini bisa saya upload di blog ini ^_^...
Semoga bermanfaat ^o^!

3 komentar:

  1. Kalau ada yang salah harap diberitahu salahnya dimana...karena saya hanyalah manusia biasa yang tak sempurna ^^

    BalasHapus
  2. Kunjungan Ke Blognya Mbak Dita... Hehe...

    Mantaaps.. ^.^

    BalasHapus
  3. @Andrey: apanya yang mantab ndrey????

    BalasHapus